Uni Eropa Sepakati Embargo Minyak Rusia, Kremlin Berikan Peringatan: Akan Berdampak Negatif pada Eropa

9 Juni 2022, 09:15 WIB
Ilustrasi konflik Rusia Ukraina, Zelensky sebut situasi di Donbas sangat dilematis, Uni Eropa larang sebagian besar minyak Rusia. / /Pixabay/SatyaPrem/

 

 

LINGKAR KEDIRI – Perang yang dimulai oleh Rusia di Ukraina telah membuat Moskow mengalami kerugian yang sangat besar. 

Hal itu karena adanya sanksi-sanksi yang dijatuhkan oleh Barat kepada Rusia akibat operasi militer dan invasinya di Ukraina.

Seperti diketahui bahwa Rusia telah memulai perang di Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.

 Baca Juga: Kabar Buruk Zelensky, Amunisi Ukraina Menipis, Invasi oleh Rusia Diperkirakan Berakhir pada Akhir Tahun

Yang mana, dalam perang ini Rusia hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda menyerah di Ukraina.

Pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina saja juga masih belum beranjut sampai saat ini, hingga pada akhirnya perang yang memasuki bulan keempat ini masih terus berlanjut.

Mengenai sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia, pada konferensi yang diadakan pada 30 Mei, negara-negara Uni Eropa (UE) sepakat untuk mengadopsi paket sanksi keenam terhadap Moskow, memotong dua pertiga impor minyak dari negara ini.

“Perjanjian ini melarang ekspor minyak Rusia ke UE. Ini segera berlaku untuk lebih dari dua pertiga impor minyak dari Rusia,” kata Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel pada 30 Mei.

 Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Latihan NATO dengan Finlandia dan Swedia di Laut Baltik, Jadi Malapetaka?

Dari laporan yang beredar embargo terhadap minyak Rusia itu disetujui hanya mencakup pengiriman minyak Rusia melalui laut, yang memungkinkan sanksi untuk dikecualikan pada pengiriman pipa.

Sementara itu, mengenai larangan minyak Rusia, Kremlin juga turut menanggapi hal itu dan memberikan peringatan kepada UE.

Dilansir dari Zing News, pada 1 Juni Juru bicara Kremlin mengatakan bahwa Rusia mengambil langkah-langkah untuk “meminimalkan” dampak dari embargo minyak parsial Uni Eropa.

“Sanksi akan berdampak negatif pada Eropa, (Rusia) dan seluruh pasar energi global,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

 Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Rusia Serahkan Mayat Tentara Ukraina di Pabrik Azovstal, Ada Apa?

Dmitry Peskov mengatakan Rusia sedang mencari untuk “mengalihkan” jumlah minyak yang diekspor ke negara-negara Eropa sebagai tanggapan atas sanksi ini.

“Ini adalah tindakan yang bertujuan dan sistematis yang akan membantu kita meminimalkan konsekuensi negatif,” tegasnya.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler