Pakar keselamatan kebakaran dari Universitas Indonesia (UI) Profesor Yulianto juga turut angkat bicara, bahwa penyebab kebakaran selalu diawali dengan api kecil berupa bara api atau nyala api.
Ia memperlihatkan video sampel kebakaran yang diakibatkan karena bara puntung rokok.
"Kalau karena rokok akan melalui proses membara. Cirinya menghasilkan banyak asap warna putih," tutur Yulianto.
Baca Juga: Tidak Bisa Login www.depkop.go.id? Ini Solusinya Agar Dapat Daftar Banpres UMKM atau BPUM Rp2,4 Juta
Dia menyebutkan, saat api dalam proses transisi dari smoldering (proses membara) menjadi flaming, api berpotensi menyambar obyek lainnya.
Proses transisi ini terjadi di Aula Biro Kepegawaian Lantai 6 Gedung Utama Kejagung.
"Saat api tumbuh menjadi flaming, suhunya bisa sampai 600 derajat hingga 900 derajat Celcius, bisa memecahkan kaca. Karena kaca pecah di temperatur 120 derajat Celcius," paparnya.
Baca Juga: Panduan Resmi Link eform.bri.co.id/bpum, Begini Caranya Untuk Cek Penerima BPUM Rp 2,4 Juta
Disaat kaca sudah pecah, api tersebut mendapatkan oksigen dari luar gedung yang akhirnya api itu terus membesar.
Hasil penyidikan ini, tim penyidik sudah memeriksa 64 saksi dan meminta keterangan 10 ahli dari berbagai universitas ternama.