Untuk itu, tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Kantor PN Kota Kediri melakukan koordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Kediri untuk melakukan tracing.
Ia juga menjelaskan yang bersangkutan awalnya sempat mengeluhkan merasa sakit dengan gejala demam dan diare.
Selama mengeluh sakit itu, yang bersangkutan juga tetap masuk kantor.
Baca Juga: Inginkan Kulit Bercahaya dan Sehat? Mudah! Cukup Lakukan Rutinitas Sederhana ini Setiap Pagi Hari
Hingga akhirnya, yang bersangkutan pulang ke rumahnya di Indramayu, Jawa Barat untuk mengikuti fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) dalam bekerja.
Salah satu yang disyaratkan adalah yang bersangkutan harus menyertakan hasil uji swab dan ternyata positif terpapar COVID-19.
"Domisili di Indramayu dan kebetulan selama dua pekan tidak pulang jadi tetap di kantor. Tapi satu pekan sebelumnya (sebelum pulang) sudah mengeluh tanda kurang enak badan demam, diare. Begitu Senin tanggal 16 November swab di Indramayu untuk fit and proper test, akhirnya hasilnya pada 17 November dinyatakan positif," ujar dia.
Di PN Kota Kediri terdapat 53 orang pegawai dan honorer. Mereka semua ikut rapid test yang dilakukan oleh tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Kediri.
Baca Juga: Susu Emas Dapat Meningkatkan kualitas Tidur, Simak Macam Minuman Penambah Kantuk
Kegiatan itu dilakukan di halaman belakang kantor PN Kota Kediri.