Kemenlu RI Kecam Macron: Melukai Perasaan 2 Milyar Muslim di Dunia! Prancis Siagakan Ribuan Tentara

- 31 Oktober 2020, 14:40 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. /Instagram/@emmanuelmacron/

Di Bangladesh, para demonstran di Ibukota Dhaka meneriakkan "Boikot produk Prancis" dan membawa spanduk yang menyebut Macron "Teroris terbesar di dunia". Juga, beberapa patung presiden Prancis dibakar massa.

Baca Juga: Kabar Gembira! Ganjar Pranowo Resmi Naikan UMP Jawa Tengah Tahun 2021, Ini Nominalnya

"Macron memimpin Islamofobia," kata pengunjuk rasa Dhaka Akramul Haq.

“Dunia Muslim tidak akan membiarkan hal ini sia-sia. Kami akan bangkit dan berdiri dalam solidaritas melawan dia." ujar para demonstran yang lain.

Protes juga terjadi di India, Lebanon dan Somalia. Pemimpin gerakan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran, Sayyid Hassan Nasrallah, mengatakan kartun itu adalah agresi.

Baca Juga: Film BTS ‘Break the Silence: The Movie’ Segera Tayang! Cek Lokasi Bioskop dan Harga Tiketnya Disini

Sayyid Hassan mengutuk insiden penikaman di Kota Nice itu, tetapi ia juga mengatakan para pemimpin Barat, memikul tanggung jawab atas kejahatan semacam itu karena peran mereka dalam konflik Timur Tengah.

Tak hanya itu, Pemerintah RI juga menyatakan kecaman atas pernyataan Macron.

Dikutip dari unggahan akun Facebook resmi Kementrian Luar Negeri RI pada Jumat, 30 Oktober 2020 pukul 09.46 WIB, menyatakan secara tertulis kecaman itu. Berikut isi tulisan itu.

Baca Juga: Lolos Hasil Integrasi CPNS 2019? Siapkan Berkas Berikut untuk Sesi Pemberkasan dan Pengusulan NIP

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Reuters KEMENLU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x