LINGKAR KEDIRI - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperingatkan jajarannya yaitu kementerian, kepala daerah dan pimpinan satuan TNI-Polri untuk waspada, tanggap dan tegas terhadap potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Jokowi tidak ingin karhutla malah terjadi saat Indonesia tengah berduka dihantam berbagai bencana hidrometeorologi seperti banjir di DKI Jakarta dan Jawa Barat serta tanah longsor di Nganjuk, Jawa Timur.
Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Karhutla bersama jajaran kementerian, kepala daerah dan pimpinan satuan TNI-Polri secara virtual di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 22 Februari 2021.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Februari 2021, Tekad Ceraikan Elsa, Nino Dapat Dukungan dari Kedua OrangTua
Baca Juga: Dipangkas Menjadi 2 Hari Saja, ini Jadwal Cuti Bersama 2021 yang Terbaru!
"Meskipun kita tengah menghadapi bencana banjir dan tanah longsor di berbagai daerah. Kewaspadaan kita terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan tidak boleh kendur," ujarnya sebagaimana dikutip Lingkar Kediri di setkab.go.id.
Jokowi pun menyampaikan enam arahannya dalam rakor tersebut terkait upaya pencegahan dan pengendalian karhutla di Indonesia. Khususnya di beberapa daerah yang rawan karhutla seperti di Riau, Sumatera dan Kalimantan.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Februari 2021, Tekad Ceraikan Elsa, Nino Dapat Dukungan dari Kedua OrangTua
Baca Juga: Dipangkas Menjadi 2 Hari Saja, ini Jadwal Cuti Bersama 2021 yang Terbaru!