"Saya lihat bagus, Polda Riau memiliki sebuah aplikasi teknologi yang bisa cek sampai bawah. Hal-hal seperti itu yang harus kita lakukan," kata dia.
Kedua, Jokowi memerintahkan dalam upaya pencegahan karhutla juga harus mengedukasi semua pihak dengan melibatkan satuan di tingkat mikro serta Babinsa, Bhabinkamtibmas dan kepala desa. Tidak terkecuali tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Berikan pendidikan, edukasi yang terus-menerus kepada masyarakat, perusahaan hingga korporasi tentang bahaya karhutla bagi kesehatan dan dampak ekonomi," tuturnya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Februari 2021, Tekad Ceraikan Elsa, Nino Dapat Dukungan dari Kedua OrangTua
Baca Juga: Dipangkas Menjadi 2 Hari Saja, ini Jadwal Cuti Bersama 2021 yang Terbaru!
Ketiga, Presiden menginstruksikan jajaran terkait untuk menemukan solusi ampuh dan permanen yang dapat mencegah serta menangani karhutla. Sehingga, kejadian serupa tidak terus terulang di tahun-tahun selanjutnya.
Selama ini, dia mengungkapkan mayoritas kejadian karhutla karena ulah manusia karena kelalaian dengan motif utama terkait masalah ekonomi. Baik disengaja maupun tidak.
Jokowi mencontohkan seperti cara lumrah yang dilakukan masyarakat saat pembersihan lahan yaitu dengan membakar. Dia mengungkapkan cara itu memang cara yang paling murah. Namun, sangat berbahaya dan berpotensi terjadi karhutla.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Februari 2021, Tekad Ceraikan Elsa, Nino Dapat Dukungan dari Kedua OrangTua
Baca Juga: Dipangkas Menjadi 2 Hari Saja, ini Jadwal Cuti Bersama 2021 yang Terbaru!