Itulah mengapa, kata Jokowi, edukasi kepada masyarakat, perusahan hingga korporasi sangat penting agar dalam melakukan pembukaan lahan menggunakan cara lain dalam.
"Ini harus ditata ulang kembali. Cari solusi dan edukasi agar korporasi dan masyarakat membuka lahannya tidak dengan cara membakar," perintahnya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Februari 2021, Tekad Ceraikan Elsa, Nino Dapat Dukungan dari Kedua OrangTua
Baca Juga: Dipangkas Menjadi 2 Hari Saja, ini Jadwal Cuti Bersama 2021 yang Terbaru!
Keempat, Presiden meminta penataan ekosistem lahan gambut dalam kawasan hidrologi gambut harus terus dilanjutkan. Jokowi pun langsung memerintahkan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove untuk fokus melakukan hal itu.
"Pastikan permukaan air tanah tetap terjaga dalam kondisi yang tinggi. Buat banyak embung, buat banyak kanal, buat sumur bor, dengan berbagai teknik pembasahan lainnya. Sehingga, yang namanya lahan gambut tetap basah,” tegasnya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Februari 2021, Tekad Ceraikan Elsa, Nino Dapat Dukungan dari Kedua OrangTua
Baca Juga: Dipangkas Menjadi 2 Hari Saja, ini Jadwal Cuti Bersama 2021 yang Terbaru!
Kelima, Kepala Negara juga mengingatkan jajaran terkait terutama kepala daerah dan pimpinan satuan TNI-Polri di tingkat daerah untuk cepat dan tanggap dalam merespons laporan adanya titik api.
“Semuanya harus tanggap. Gubernur, bupati/wali kota tanggap. Pangdam, danrem, dandim tanggap. Kapolda, kapolres tanggap," tegas Jokowi.