Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun akan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah pusat atas penolakan UU tersebut.
Baca Juga: Pelapor Najwa Dibuat Bungkam, Sekjen DPN: Tempurung Kepala Anda Tidak Sebesar yang Anda Pamerkan
Hal itu disebabkan lantaran disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law oleh Badan Legislatif (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang akhirnya menuai tolakan keras dari buruh di Indonesia.
Merasa kecewa dengan DPR RI, ribuan buruhpun melakukan aksi masa dan berharap UU Cipta Kerja untuk direvisi atau bahkan dihapuskan.
Serikat Buruh, bersama mahasiswa dan berbagai lapisan masyarakat pun melakukan aksi penolakan UU tersebut.
Baca Juga: Debat Sengit Perwakilan Pengesahan Cipta Kerja di Mata Najwa, Nana juga Sindir Puan Maharani
Aksi penolakan UU Cipta Kerja omnibus law ini berlangsung sejak Selasa, 6 Oktober 2020 di beberapa daerah.***(Tita Salsabila/Pikiran-Rakyat.com)