Lingkar Kediri - Musibah virus Corona (Covid-19) belum usai, kini China tengah menghadapi serangan virus baru yang hampir mirip dengan Corona.
Nama virus tersebut adalah Norovirus.
Munculnya norovirus di China diketahui pada mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di China.
Baca Juga: BNI, BRI, dan Mandiri Syariah Dirampingkan Jadi Satu, Ada Apa? Simak Penjelasannya
Baca Juga: Hindari 5 Hal Ketika Saat Berhubungan Intim
Saat itu, mahasiswa mengalami muntah, diare, dan demam sehingga langsung ditempatkan di asrama pria terdekat.
Lantas, seperti apa Noronavirus yang melanda China itu? Apakah akan berdampak bagi seluruh manusia di muka bumi? Berikut penjelasannya.
Pengertian Norovirus
Norovirus hampir sama dengan Corona. Bedanya adalah jika Corona menyerang lewat cairan, maka Norovirus menyerang lewat kotoran orang yang terinfeksi.
Baca Juga: Demo Tolak UU Ciptaker di Surabaya, 37 Pemuda Jalani Isolasi Mandiri
Baca Juga: Polisi Tidak Berikan SKCK Bagi Pendemo UU Ciptaker Viral di Twitter
Norovirus merupakan salah satu jenis infeksi virus yang juga memiliki kesamaan dengan flu.
Proses penularan virus ini terbilang cukup mudah. Orang akan terkena infeksi norovirus jika berinteraksi dengan orang yang terinfeksi, memakan makanan yang terkontaminasi, menyentuh permukaan yang terkontaminasi, atau meminum air yang terkontaminasi.
Gejala Norovirus
Gejala yang akan dialami oleh orang yang tertular Norovirus yaitu:
Baca Juga: Jadwal TV 14 Oktober 2020: ANTV Suguhkan Banyak Genre India, FTV di SCTV Tak Kalah Menarik
Baca Juga: Terkini! Harga Emas Rabu 14 Oktober 2020: Antam, Antam Batik, Retro dan UBS
- Demam. Sama seperti infeksi lain, infeksi norovirus menyebabkan demam. Demam adalah cara tubuh untuk melawan infeksi. Suhu tubuh akan meningkat, membuat virus lebih rentan terhadap sistem kekebalan tubuh. Suhu tubuh Anda kemungkinan besar akan naik di atas 38 derajat Celcius saat terinfeksi Norovirus.
- Sakit kepala. Suhu tubuh yang tinggi akan menyebabkan pembuluh darah membesar di seluruh tubuh, termasuk kepala. Tingginya jumlah darah di dalam kepala menyebabkan terbentuknya tekanan, dan membran pelindung yang menutupi otak akan menderita peradangan dan membuat nyeri.
- Kram perut. Infeksi Norovirus biasanya menetap di perut. Perut Anda bisa menjadi meradang, menyebabkan rasa sakit.
- Diare. Diare adalah gejala yang umum dari kontaminasi Norovirus. Hal ini terjadi sebagai mekanisme pertahanan tubuh, karena tubuh mencoba mengeluarkan virus.
- Muntah. Muntah adalah gejala umum lain dari infeksi dengan Norovirus. Seperti halnya diare, tubuh mencoba untuk menghilangkan virus dari tubuh dengan muntah.
Baca Juga: SBY Tanggapi Tuduhan Sebagai Dalang Demo Tolak Omnibus Law, Melalui Akun YouTube Pribadinya
Baca Juga: HOREE! Habib Rizieq Segera Pulang ke Tanah Air, FPI: Siap Memimpin Revolusi NKRI
Cara Mengatasi Norovirus
Jenis penularan Norovirus hampir sama dengan Corona Virus, yaitu dengan adanya interaksi antara orang yang terinfeksi dengan yang tidak.
Maka untuk mengatasi Norovirus juga serupa dengan mengatasi Covid-19.
Berikut ini cara mengatasi Norovirus:
Baca Juga: Peringatan! La Nina Melonjak, Jokowi Instruksikan BMKG Untuk Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Baca Juga: Draf Resmi Hanya 488 Halaman! Azis: Jadi 812 Halaman Ditambah Penjelasan UU Cipta Kerja, Begini..
1. Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Benar
Langkah pertama yaitu dengan membiasakan cuci tangan menggunakan sabun. Gunakan sabun dan air panas untuk mencuci tangan dan menghindari kontaminasi.
Dengan mencuci tangan, maka peluang untuk tertular Norovirus akan semakin sedikit.
2. Cuci Makanan Sebelum Memasak.
Mencuci makanan sebelum dimasak merupakan hal yang harus dilakukan seperti buah-buahan, daging, dan saur-sayuran.
Pasalnya, Norovirus bisa hidup di makanan dengan derajat suhu diatas 60 derajat Celcius.
Baca Juga: Ancaman Gempa 8,8 SR di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, BNPB: Ini Patut Diwaspadai
Baca Juga: Ada 4 Versi Jumlah Lembaran Naskah UU Cipta Kerja, Mana Yang Benar? Simak Penjelasannya
3. Bilas Area yang Terkena Tinja dan Muntahan dengan Pemutih.
Jika anda mengalami gejala Norovirus seperti muntah atau diare, maka lakukan langkah ini.
Bersihkan area bercakan tinja (kotoran manusia) dan muntah dengan menggunakan pemutih.
Pemutih klorin merupakan salah satu alternatif yang efektif untuk membunuh Norovirus.
Baca Juga: Korea Utara Pamer Rudal Balistik Raksasa Antar Benua, Amerika Serikat Ketir-Ketir!
Baca Juga: Demo UU Ciptaker di Bundaran HI Kisruh, Kapolres Metro Jakpus: Bertahan Saja Petugas, Jangan Dibalas
Jangan sampai anda telat melakukan ini, karena muntahan atau tinja orang yang terkontaminasi norovirus dapat dengan mudah menyebabkan Anda terinfeksi.
4. Hindari Berinteraksi dengan Orang Yang Bergejala.
Setelah memahami gejala dari Norovirus, maka sangat disarankan untuk menjaga diri dari orang yang memiliki gejala tersebut.
Baca Juga: Ormas Islam Demo Tuntut UU Ciptaker dan Turunkan Jokowi, Ferdinand: Ini Demo yang Gak Jelas
Baca Juga: Ormas Islam Demo Tolak UU Ciptaker Berujung Tuntutan Jokowi Mundur
Pasalnya, pola penyebaran virus ini sangatlah mudah seperti Corona.
Sehingga, menjaga jarak (physycal distancing) menjadi tameng penyelamat dari Norovirus.***