LINGKAR KEDIRI - Olahraga merupakan suatu aktivitas yang baik untuk kesehatan kita, terlebih jika dilakukan secara rutin.
Akan tetapi, olahraga ternyata juga menimbulkan efek samping yang cukup berbahaya jika dilakukan secara berlebihan.
Seperti halnya yang dijelaskan oleh spesialis kedokteran olahraga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Grace Joselini Corsela, MMRS., Sp.KO yang menyebutkan bahwa olahraga harus dilakukan dengan dosis yang tepat.
Baca Juga: Hati-hati dengan 5 Zodiak Wanita Ini, Sifat Aslinya Akan Keluar Jika Terancam, Simak Ulasannya
Menurutnya, setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda terkait intensitas olahraga yang dilakukan.
"Setiap orang itu bebeda kalau berlebihan enggak baik atau over training," kata Grace seperti dikutip dari laman Antara.
"Kita kalau olahraga juga enggak bisa mengikuti kecepatan orang lain, makanya kalau saya meresepkan olahraga targetnya bukan dengan kilo tapi targetnya adalah hitungan nadi dan waktu," imbuhnya.
Baca Juga: Terkadang Idenya Terdengar Gila, 3 Tanda Zodiak Ini Dikenal Paling Cerdas Loh, ini Penjelasannya
Olahraga yang dilakukan secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan seseorang.
Adapun ciri bahwa seseorang telah berolahraga secara berlebihan adalah jantung yang berdetak kencang meski tidak berolahraga, sulit berkonsentrasi, mudah lelah, suasa hati mudah berubah, dan sering mengalami cidera.
Dalam forum "Bergerak Aktif dan Optimal" tersebut, Grace juga menyebutkan ciri lain dari seseorang yang berlebihan dalam berolahraga.
Baca Juga: Pernikahan Atta Halilintar dengan Aurel Hermansyah Bakal Langgeng, Begini Ramalan Mbak You
"Badan terasa nyeri, dehidrasi, radang tendon, gangguan tidur, nafsu makan berkurang, sering flu dan gangguan jantung atau aritma," tuturnya.
Ciri lainnya yakni gangguan menstruasi, berat badan turun drastis, sering tidak enak badan, depresi, dan daya tahan tubuh yang melemah.
Kemudian jika seseorang merasa mengalami gejala-gejala akibat olahraga berlebihan, Grace menyarankan agar segera melakukan frekuensi olahraga.
Baca Juga: Tersenyum Namun Sebenarnya Sedih! Bisa Jadi Kamu Seorang Eccedentesiast , Begini Penjelasanya!
"Berhenti dulu olahraganya, dijeda dulu, konsultasi, bukan berhenti total tapi dikurangi atau diganti jenis olahraganya," ujar mantan dokter timnas sepak bola wanita AFF itu.
Selain itu, hal yang tak kalah penting harus dilakukan ketika menemukan gejala berolahraga berlebihan adalah dengan istirahat yang cukup dan tidak lupa mengonsumsi makanan sehat serta air minum yang cukup.
"Istirahat juga bagian dari olahraga dan yang paling penting analisa dari dokter," tutur Grace.***