Terlalu Lama di Kasur Beri Efek Nyeri Hingga Resiko Jangka Panjang Berupa Kematian, Benarkah?

- 8 Maret 2021, 06:05 WIB
Ilustrasi tidur. Terlalu Lama di Kasur Beri Efek Nyeri Hingga Resiko Jangka Panjang Berupa Kematian, Benarkah?
Ilustrasi tidur. Terlalu Lama di Kasur Beri Efek Nyeri Hingga Resiko Jangka Panjang Berupa Kematian, Benarkah? /pexels.com/Andrea Piacquadio/

Meskipun sering kali tampak intuitif untuk lebih banyak beristirahat saat kita kesakitan, penelitian menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus, terlalu banyak tidur dapat memperburuk gejala.

Nyeri punggung bisa memburuk karena terlalu sedikit aktivitas atau menghabiskan terlalu banyak waktu di tempat tidur.

Baca Juga: Mengejutkan! Emma Watson Mundur dari Dunia Seni Peran, Benarkah Demikian? Segera Cek Faktanya

Baca Juga: Setiap Awal Bulan Selalu Meningkat Karirnya, 5 Zodiak Ini Beruntung Selama Setahun, Apa Anda Termasuk?

Tidur dalam posisi yang tidak ergonomis atau menggunakan kasur lama atau kasur yang tidak mendukung juga dapat memperparah nyeri punggung.

Dikombinasikan dengan tetap diam untuk jangka waktu yang lama, faktor-faktor ini berarti banyak orang terbangun dengan nyeri punggung yang lebih parah terutama ketika menghabiskan waktu lebih lama di tempat tidur.

Baca Juga: Ramalan Shio 7 maret 2021: Naga, Ular, Kuda, Kambing, Dan Monyet Jangan Lupa Bahagiakan Dirimu

Baca Juga: Sosok Pria Humoris Diramalkan Jadi Pendamping Amanda Manopo, Pria Itu Billy Syahputra?

Selain itu, orang yang tidur lebih lama cenderung memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi. Dalam sebuah penelitian teridentifikasi beberapa penyebab potensial mengapa orang yang tidur terlalu lama memiliki resiko kematian yang tinggi:

  1. Fragmentasi tidur

Lebih banyak waktu di tempat tidur dikaitkan dengan lebih sering bangun setelah tidur dan berkurangnya efisiensi tidur (lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk terjaga di tempat tidur).

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: amerisleep


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah