LINGKAR KEDIRI – Memiliki postur kepala yang cenderung kedepan, sering membuat penampilan seseorang terlihat buruk. Untuk mengatasinya pun cukup mudah, namun memerlukan proses yang cukup lama.
Dilansir oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari benevidawellness.com, Banyak kebiasaan buruk dalam kehidupan kontemporer yang dapat menyebabkan leher seseorang miring kedepan, atau biasa disebut ‘leher kutu buku’.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Rabu 19 Mei 2021: Mama Sarah Berhenti Bantu, Elsa Kelabakan Hadapi Ricky?
Salah satu penyebab utamanya adalah karena kepala terlalu lama melihat ke bawah. Beberapa penyebab lainnya adalah:
- Postur kepala ke depan dapat disebabkan oleh:
- Terlalu banyak waktu melihat ponsel Anda.
- Terlalu banyak waktu di depan komputer.
- Terlalu banyak waktu mengemudi.
- Membawa ransel yang berat.
- Tidur dengan kepala terlalu tinggi — misalnya, terlalu banyak bantal, atau dengan kepala disandarkan ke sandaran tangan sofa.
Baca Juga: Sering Pura-pura Sakit? Hati-hati, Bisa Jadi Kamu Mengidap Penyakit Ini
Selain itu, ada faktor penyebab lain yang menyebabkan leher miring kedepan, yaitu:
- Cedera leher masa lalu.
- Otot leher lemah.
- Pernapasan yang tidak benar.
- Mempraktikkan olahraga yang menyukai satu sisi tubuh Anda (bisbol, golf, hoki, tenis, dll.)
- Profesi yang melibatkan gerakan berulang (programmer komputer, terapis pijat, penata rambut, pelukis, penulis, dll.)
Baca Juga: China Sindir Amerika Soal Konflik Israel-Palestina Hingga Desak Gencatan Senjata
Efek samping postur kepala maju adalah menyebabkan otot punggung atas yang tegang dan otot leher depan yang lemah.
Ketidakseimbangan semacam ini menyebabkan segala macam efek samping saraf, muskuloskeletal, dan kardiovaskular yang tidak menyenangkan.