Yang Mana Aslinya? Draf Omnibus Law Sudah 5 Kali Berganti, LBH Jakarta: Tak Perlu Naskah Sudah Sah

- 13 Oktober 2020, 15:30 WIB
Unggahan gambar di cuitan akun media sosial Twitter @LBH_Jakarta pada 13 Oktober 2020.
Unggahan gambar di cuitan akun media sosial Twitter @LBH_Jakarta pada 13 Oktober 2020. /@LBH_Jakarta/Twitter

Setelah selesai diperbaiki dan menjadi draf final atau terakhir, akan dikirim kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah difinalkan dulu oleh Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Perubahan jumlah halaman dalam draf tersebut berrarti ada penambahan sebanyak 130 halaman.

Pada akhir halamannya, juga ada tambahan yang mencantumkan nama Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin.

 Baca Juga: Dua Gempa Hari ini Guncang Lumajang dan Banda Aceh, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Namun, draf final itu belum diserahkan ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), lantaran menunggu difinalkan terlebih dahulu melalui Baleg DPR RI.

"Belum (dikirim ke Presiden), masih mau difinalkan dulu. Itu yang terakhir dibahas sampai kemarin," ujar Indra kepada wartawan, Senin 12 Oktober 2020, seperti dilansir dari ANTARA dalam artikel "Draf final RUU Cipta Kerja 1.035 halaman difinalkan dulu".

Selain halaman yang bertambah 130 lembar, pada halaman terakhirnya juga tercantum nama Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam) Azis Syamsuddin.

 Baca Juga: Fadli Zon Kritik Pedas Prabowo 'Rezim Tangan Besi' Sebagai Atasannya Sendiri dan Pemerintahan Jokowi

Dalam halaman terakhir itu tidak tersemat nama Azis Syamsuddin, seperti draf yang sudah tersebar luas di masyarakat yang didapatkan di dunia maya yang masih berisi 905 halaman.

Perubahan itu dikatakan sendiri oleh Sekjen DPR RI yang mengatakan bahwa ada perubahan yang terdapat pada jenis spasi, format huruf serta perbaikan redaksi.

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA Twitter LBH Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x