3 Olahraga untuk Lansia ini Dapat Menjaga Keseimbangan Motorik dan Melatih Kekuatan Jantung

1 Februari 2021, 20:53 WIB
ILUSTRASI lansia sedang berolahraga yoga.* / /pixabay/

LINGKAR KEDIRI – Seseorang yang berusia 60 tahun ke atas biasanya dikategorikan lanjut usia (lansia).

Dengan berkurangnya fungsi organ tubuh di saat lansia, aktifitas yang dilakukannya pun menjadi berkurang. Seperti halnya melemahnya keseimbangan motorik hingga kinerha jantung.

Sebab itu, kebiasaan olahraga teratur sejak kecil akan berpengaruh baik pada usia lanjut.

Baca Juga: Bersepeda atau Lari yang Cepat Turunkan Berat Badan? Olahraga Ini Mampu Bakar kalori Lebih Banyak

Baca Juga: Menristek Ungkap Rencana Pemerintah Ganti Tes Swab dengan Tes Saliva untuk Deteksi Covid-19

Meski begitu, sesorang yang tergolong lansia masih bisa berolahraga, namun dilakukan dengan gerakan-gerakan khusus.

Pola keteraturan olah raga tersebut bermanfaat dalam menentukan cepat atau lambatnya penurunan fungsi organ saat lansia.

Porsi dan jenis latihan untuk para lansia akan berbeda dengan usia lainnya. Namun tidak ada kata terlambat untuk memulai hidup sehat dengan olahraga.

Baca Juga: Kelebihan Tes Saliva, Metode yang Digadang akan Gantikan Tes Swab Covid-19!

Aktifitas fisik dan olahraga yang dilakukan oleh seorang lansia, dapat mengurangi risiko penyakit kronis dan meningkatkan harapan hidup, asal tetap pada porsinya yang tidak terlalu berlebihan.

Berikut 3 Olahraga yang sesuai untuk lansia:

1. Senam

Senam yang dianjurkan untuk lansia adalah jenis senam untuk melatih kekuatan jantung dengan gerakan sedikit lambat.

Untuk musik senam, pilihlah musik yang menenangkan dan tidak membosankan.

Baca Juga: Baru Sekali Menggunakan Narkoba, Selebgram Ini Mengatakan Hanya Coba-coba, Simak Ulasannya Berikut Ini!

2. Latihan Keseimbangan

Fungsi keseimbangan motorik akan mengalami penurunan di saat lanjut usia.

Latihan keseimbangan harus dilakukan meskipun dalam durasi yang sebentar.

Contoh olahraga meltih keseimbangan bagi lansia adalah berdiri dengan satu kaki secara bergantian.

Selain itu, latihan keseimbangan bisa dilakukan dengan jinjit tapak kaki. Caranya dengan berdiri tegak kemudian lakukan gerakan jinjit dan ulangi beberapa kali.

Baca Juga: Peringatkan Potensi Bencana Gempa dan Tsunami, BMKG Sampaikan Beberapa Hal Penting Ini!

Bisa dilengkapi dengan gerakan menahan anus, seperti senam Ling Tien Kung atau saat melakukan Chi Kung.

3. Peregangan Tubuh

Meregangkan tubuh dibagi menjadi dua yaitu peregangan tubuh bagian atas dan bagian bawah.

Meregangkan tubuh bagian atas dapat dilakukan dengan mengangkat tangan sejajar dengan dada dalam posisi telapak tangan menghadap ke bawah, kemudian perlahn-lahan angkat tangan sampai lengan sejajar dengan telinga.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Hari Lahir NU ke-95, Megawati Singgung Gelar yang Diberikan ke Bung Karno

Dari gerakan ini cukup untuk meregangkan leher, bahu dan tangan.

Sedangkan untuk meregangkan tubuh bagian bawah dilakukan dengan mengngkat kaki setinggi perut, mendekap kaki yang ditempelkan di perut, serta menahan kaki ke belakang dengan tangan.

Bagi yang sudah lanjut usia sebaiknya mempersiapkan dulu dengan olahraga dengan teratur, agar saat lansia sudah terbiasa dengan gerakan aktif dan dapat mengurangi risiko terserang penyakit.

Baca Juga: Penasaran Bagaimana Rasanya Mati? Berikut Penjelasan Para Peneliti

Jangan lupa untuk selalu mendampingi lansia yang sedang melakukan olah raga lansia, agar proporsi olah raga yang dilakukan secukupnya.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler